Cara Memulihkan Foto yang Baru Saja Dihapus

Kenapa Harus Memulihkan Foto yang Sudah Dihapus?

Sobat Fotografi, seorang fotografer pasti tahu betapa berharganya foto-foto yang diambil. Namun, kadang-kadang foto tersebut tiba-tiba terhapus tanpa sengaja. Ini bisa terjadi karena kita salah menekan tombol hapus, virus di komputer, atau kerusakan perangkat penyimpanan. Nah, jika itu terjadi, tidak perlu panik. Karena, kita masih bisa memulihkan foto yang sudah dihapus dengan menggunakan beberapa cara.

7 Cara Memulihkan Foto yang Sudah Dihapus

No
Cara
Keterangan
1
Recuva
Software recovery yang bisa diunduh secara gratis dan mudah digunakan
2
Disk Drill
Software recovery dengan fitur Deep Scan dan Quick Scan
3
Stellar Data Recovery
Software recovery yang dapat mengembalikan data dari media penyimpanan apapun
4
PhotoRec
Software recovery khusus untuk memulihkan foto dan video
5
Cloud Backup
Backup foto ke cloud seperti Google Drive atau iCloud
6
Restore dari Recycle Bin
Memulihkan foto yang masih ada di Recycle Bin
7
Memulihkan dari Backup
Memulihkan foto dari backup yang sudah dibuat sebelumnya

1. Recuva

Emoji: πŸ’»πŸ”

Recuva merupakan software recovery yang mudah digunakan dan bisa diunduh secara gratis. Selain memulihkan foto, Recuva juga bisa memulihkan file dokumen, musik, dan video. Caranya cukup mudah, kita hanya perlu memilih drive mana yang ingin di-scan dan mencari file yang hilang. Hasil scan akan muncul dan kita bisa memilih file mana yang ingin di-recover. Namun, Recuva memiliki keterbatasan, yakni hanya bisa memulihkan file yang terhapus dalam kurun waktu 30 hari terakhir.

2. Disk Drill

Emoji: πŸ’½πŸ•΅οΈ

Disk Drill juga merupakan software recovery yang bisa digunakan untuk memulihkan foto dan video yang hilang. Software ini memiliki fitur Deep Scan dan Quick Scan yang bisa mempercepat proses scan sehingga bisa menghemat waktu. Namun, untuk menggunakan fitur Deep Scan, kita harus upgrade ke versi Pro. Selain itu, Disk Drill juga memiliki fitur untuk menghapus file secara aman agar tidak bisa direcover oleh orang lain.

3. Stellar Data Recovery

Emoji: πŸŒŸπŸ“Š

Stellar Data Recovery adalah software recovery yang bisa memulihkan file dari media penyimpanan apa saja, termasuk hard drive, USB, dan kartu memori. Software ini juga bisa memulihkan file dari partisi yang hilang atau rusak. Namun, Stellar Data Recovery tidak gratis dan kita harus membeli lisensi untuk bisa menggunakan software ini secara penuh.

4. PhotoRec

Emoji: πŸ“·πŸ”

PhotoRec merupakan software recovery yang khusus untuk memulihkan foto dan video. Software ini bisa digunakan untuk memulihkan file dari berbagai jenis format, seperti JPEG, PNG, GIF, dan MP4. Namun, tampilan antarmuka software ini terlihat kuno dan kompleks saat digunakan.

5. Cloud Backup

Emoji: β˜οΈπŸ’Ύ

Backup foto ke cloud seperti Google Drive atau iCloud bisa menjadi salah satu cara untuk mengamankan foto kita. Dengan backup ke cloud, kita bisa mengakses foto kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan internet. Namun, jika tidak ingin membeli ruang penyimpanan tambahan di cloud, kita bisa memilih untuk backup foto ke hard drive eksternal atau flashdisk.

6. Restore dari Recycle Bin

Emoji: β™»οΈπŸ—‘οΈ

Jika kita baru saja menghapus file foto dan belum mengosongkan Recycle Bin, maka kita masih bisa memulihkan foto tersebut dengan cara memulihkan dari Recycle Bin. Caranya mudah, kita hanya perlu membuka Recycle Bin, mencari file foto yang hilang, dan klik kanan untuk memilih Restore. Namun demikian, jika kita sudah mengosongkan Recycle Bin, maka file foto yang hilang sudah tidak bisa lagi dipulihkan dengan cara ini.

7. Memulihkan dari Backup

Emoji: πŸ”™πŸ’Ύ

Memulihkan foto dari backup yang sudah dibuat sebelumnya bisa menjadi cara yang efektif untuk mengembalikan foto yang hilang. Jika kita menggunakan software backup seperti Acronis True Image, maka kita bisa memilih untuk memulihkan seluruh partisi atau folder tertentu. Namun, jika kita hanya melakukan backup secara manual, maka kita harus mencari file backup di tempat yang sudah kita tentukan sebelumnya.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Memulihkan Foto yang Sudah Dihapus

Emoji: πŸ‘πŸ‘Ž

Kelebihan

1. Bisa memulihkan foto yang sudah terhapus

2. Bisa mengembalikan file dari partisi yang hilang atau rusak

3. Bisa memulihkan file dari berbagai jenis format

4. Ada beberapa software recovery yang bisa diunduh secara gratis

5. Bisa backup foto ke cloud atau hard drive eksternal

6. Memulihkan dari backup bisa menjadi cara yang efektif

7. Ada banyak cara yang bisa dipilih

Kekurangan

1. Tidak semua file bisa di-recover

2. Ada software recovery yang tidak gratis

3. Proses scan bisa memakan waktu yang lama

4. Ada software recovery yang tampilan antarmukanya terlihat kuno dan kompleks

5. Ada batasan waktu untuk memulihkan file yang telah terhapus

6. Ada risiko kehilangan data yang lebih besar jika salah dalam menggunakan software recovery

7. Tidak semua orang tahu atau paham mengenai cara memulihkan foto yang sudah dihapus

FAQ

1. Apa itu software recovery?

Software recovery adalah software yang digunakan untuk memulihkan file yang sudah terhapus atau hilang.

2. Apa saja jenis software recovery yang ada?

Ada beberapa jenis, di antaranya Recuva, Disk Drill, Stellar Data Recovery, dan PhotoRec.

3. Apa itu cloud backup?

Cloud backup adalah backup data yang disimpan di server cloud seperti Google Drive atau iCloud.

4. Apa saja keunggulan backup ke cloud?

Bisa diakses kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan internet.

5. Apa itu Recycle Bin?

Recycle Bin adalah tempat penyimpanan sementara untuk file yang sudah dihapus.

6. Apakah semua file yang sudah terhapus bisa di-recover?

Tidak, tergantung pada tingkat kerusakan file tersebut.

7. Apa risiko jika menggunakan software recovery secara salah?

Risiko kehilangan data yang lebih besar.

8. Apa yang harus dilakukan jika file yang hilang sudah tidak bisa di-recover oleh software recovery?

Kendepankan langkah pencegahan untuk mencegah kehilangan data di kemudian hari.

9. Apa cara meminimalisir risiko kehilangan data?

Melakukan backup secara berkala dan menggunakan perangkat penyimpanan yang handal.

10. Apa cara terbaik untuk backup foto?

Backup foto ke cloud atau hard drive eksternal secara berkala.

11. Apakah harus membayar untuk menggunakan software recovery?

Tidak, ada beberapa software recovery yang bisa diunduh secara gratis.

12. Apa saja format file yang bisa di-recover oleh PhotoRec?

PhotoRec bisa memulihkan file dari berbagai jenis format, seperti JPEG, PNG, GIF, dan MP4.

13. Apa kekurangan memulihkan dari backup?

Proses memulihkan bisa memakan waktu yang lama jika file yang dipulihkan cukup banyak.

Kesimpulan

Sobat Fotografi, kehilangan foto yang sudah diambil memang bisa menjadi momok tersendiri bagi seorang fotografer. Namun, kini kita bisa memulihkan foto yang sudah dihapus dengan berbagai cara. Mulai dari menggunakan software recovery, backup ke cloud atau hard drive eksternal, hingga memulihkan dari backup. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua file bisa di-recover dan ada risiko kehilangan data yang lebih besar jika menggunakan software recovery secara salah. Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan software recovery dan selalu mengutamakan langkah pencegahan untuk mencegah kehilangan data di kemudian hari.

Jika Sobat Fotografi masih memiliki pertanyaan, silakan tuliskan di kolom komentar. Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat untuk kalian semua.

Cara Memulihkan Foto yang Baru Saja Dihapus