Cara Mengirim Foto Lamaran Kerja Lewat Email

Salam sobat fotografi,

Cara mengajukan lamaran kerja saat ini semakin praktis dan mudah dilakukan, salah satunya melalui email. Selain memudahkan pelamar dalam mengajukan lamaran, penggunaan email untuk melamar pekerjaan juga menghemat biaya dan waktu transportasi.

Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengirim foto lamaran kerja lewat email. Agar dapat mengirim foto lamaran kerja dengan benar dan memperbesar peluang diterima kerja, simak penjelasan berikut ini.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengirim Foto Lamaran Kerja Lewat Email

Kelebihan:

1. Praktis dan efisien dalam mengajukan lamaran kerja.

2. Menghemat biaya dan waktu transportasi.

3. Lebih cepat dalam pengiriman lamaran.

4. Memperbesar peluang untuk dianggap serius oleh perusahaan.

5. Tidak memerlukan dokumen fisik seperti amplop dan materai.

Kekurangan:

1. Potensi gagal terkirim atau terblokir oleh sistem keamanan email.

2. Risiko email lamaran terlihat samar atau tidak rapi disertai dengan attachment yang berukuran besar.

3. Resiko tiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda-beda dalam menerima foto lamaran kerja lewat email.

4. Kemungkinan email lamaran kerja mengalami error atau tidak diterima oleh sistem perusahaan.

5. Keterbatasan ruang penyimpanan di email yang digunakan.

6. Kemungkinan email yang dikirim tidak sesuai dengan panduan dan format yang telah ditentukan oleh perusahaan.

7. Memerlukan keterampilan dalam penggunaan teknologi dan media sosial.

Tabel Panduan Cara Mengirim Foto Lamaran Kerja Lewat Email

FAQ Tentang Cara Mengirim Foto Lamaran Kerja Lewat Email

1. Apakah saya harus melampirkan foto lamaran dalam email lamaran kerja?

Ya, ada beberapa perusahaan yang mensyaratkan pelamar melampirkan foto lamaran ketika mengajukan lamaran kerja. Pastikan kamu membaca persyaratan yang diberikan oleh perusahaan sebelum mengirimkan lamaran kerja.

2. Apa format foto yang harus dipakai saat melampirkan foto lamaran?

Gunakan format JPG atau PNG saat melampirkan foto lamaran kerja. Pastikan ukuran file foto tidak terlalu besar agar mudah diunggah ke email.

3. Apakah saya perlu menambahkan keterangan dalam email lamaran kerja?

Iya, kamu perlu menambahkan keterangan dalam email lamaran kerja. Keterangan ini berisi mengenai data diri, alasan melamar, skill yang kamu miliki, dan informasi lain yang perlu disampaikan ke perusahaan.

4. Bolehkah saya mengirimkan foto lamaran kerja dengan ukuran besar?

Tidak disarankan untuk menggunakan foto dengan ukuran besar saat melampirkan foto lamaran kerja. Ada baiknya memilih ukuran foto yang standar dan terlihat jelas.

5. Bagaimana cara memastikan email lamaran kerja sudah terkirim?

Kamu dapat memastikan email lamaran kerja sudah terkirim dengan mengecek kotak keluar pada email. Jika email sudah terkirim, maka akan terlihat pada daftar kotak keluar.

6. Apa yang harus saya lakukan jika email lamaran kerja gagal terkirim atau terblokir?

Jika email lamaran kerja gagal terkirim atau terblokir, pastikan kamu melakukan pengecekan apa penyebabnya. Kemudian, perbaiki kesalahan yang terdapat pada lamaran kerja dan kirim ulang ke email perusahaan.

7. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menunggu balasan dari perusahaan?

Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu balasan dari perusahaan dapat bervariasi. Namun, jika dalam waktu satu minggu belum ada balasan, kamu dapat menghubungi perusahaan untuk menanyakan kelanjutan proses lamaran kerja.

8. Bagaimana cara menyimpan hasil scan foto lamaran agar tidak terlalu besar?

Bisa menggunakan aplikasi berbasis online seperti TinyJPG. Caranya cukup upload foto yang ingin di compress dan tunggu prosesnya hingga selesai. Kemudian download hasil foto yang sudah di compress dan lampirkan pada email lamaran kerja.

9. Apa yang harus dilakukan jika email lamaran kerja tidak sesuai dengan persyaratan perusahaan?

Kamu harus membaca dengan seksama persyaratan yang diberikan oleh perusahaan sebelum mengirimkan email lamaran kerja. Jika kamu terlanjur mengirimkan email lamaran kerja yang tidak sesuai, kamu bisa mengirimkan email lamaran kerja kedua yang sesuai dengan persyaratan perusahaan.

10. Apa yang harus dilakukan jika email lamaran kerja tidak terbaca oleh perusahaan?

Jika email lamaran kerja tidak terbaca oleh perusahaan, kamu dapat mencoba mengirim ulang lamaran kerja dengan format yang berbeda atau memperbaiki kesalahan yang terdapat pada email lamaran kerja.

11. Apa yang harus dilakukan jika email lamaran kerja tidak masuk ke folder utama?

Periksa folder spam atau kotak masuk lainnya untuk memastikan email lamaran kerja tidak masuk ke folder tersebut. Jika email lamaran kerja tidak ada di folder spam dan kotak masuk lainnya, kamu dapat mengirim ulang lamaran kerja atau menghubungi perusahaan untuk menanyakan masalah tersebut.

12. Bagaimana cara mengetahui apakah email lamaran kerja sudah dibaca oleh perusahaan?

Kamu dapat mengetahui hal tersebut dengan melihat status email pada aplikasi yang digunakan atau dengan menanyakan langsung pada perusahaan.

13. Apa yang harus dilakukan jika tidak ada informasi mengenai persyaratan lamaran kerja?

Jika tidak ada informasi mengenai persyaratan lamaran kerja, kamu bisa mengirimkan lamaran kerja dengan format standar. Namun, pastikan kamu menuliskan keterangan yang jelas mengenai lamaran yang diajukan.

Kesimpulan

Dalam mengirimkan foto lamaran kerja lewat email, pastikan kamu memperhatikan panduan yang telah disebutkan di atas. Perlu diingat bahwa setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda-beda, oleh karena itu dalam mengirimkan foto lamaran kerja lewat email pastikan kamu memahami persyaratan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Jika kamu mengikuti panduan dengan baik dan benar, peluangmu diterima kerja semakin besar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang tengah mencari pekerjaan!

Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman dan keluarga agar mereka juga bisa mendapatkan manfaatnya.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, sobat fotografi!

Cara Mengirim Foto Lamaran Kerja Lewat Email