Sobat Fotografi, Selamat Datang di Dunia Setting Kamera Canon EOS M10!
Hallo, Sobat Fotografi! Bagi penggemar fotografi tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan kamera Canon EOS M10. Kamera mirrorless besutan perusahaan Jepang ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan teknologi terkini yang memungkinkan kamu menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi.
Namun, bagi kamu yang masih awam dalam penggunaan kamera ini, mungkin akan merasa kesulitan dalam melakukan setting kamera sehingga hasil fotonya tidak maksimal. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas secara detail tentang cara setting kamera Canon EOS M10 untuk menghasilkan foto yang memukau. Yuk, simak pembahasan selengkapnya!
Kelebihan dan Kekurangan Setting Kamera Canon EOS M10
Sebelum membahas bagaimana cara setting kamera Canon EOS M10, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari kamera ini. Berikut penjelasannya:
Kelebihan Setting Kamera Canon EOS M10
1. Ukuran yang Kompak
Canon EOS M10 merupakan kamera mirrorless dengan ukuran yang kecil dan ringan sehingga mudah dibawa-bawa dan tidak memakan tempat banyak.
2. Kualitas Foto yang Tinggi
Dengan resolusi 18 megapiksel dan teknologi sensor CMOS APS-C, kamera ini mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang tinggi dan detail yang tajam.
3. Dilengkapi dengan Fitur Selfie yang Memadai
Dalam kamera EOS M10, terdapat fitur flip screen yang memungkinkan kamu untuk melakukan selfie dengan mudah dan bagus.
4. Dilengkapi dengan Wi-Fi dan NFC
Kamera ini sudah dilengkapi dengan Wi-Fi dan NFC sehingga kamu bisa melakukan transfer foto ke perangkat lain dengan cepat dan mudah.
Kekurangan Setting Kamera Canon EOS M10
1. Tidak Dilengkapi dengan Viewfinder
Salah satu kekurangan dari kamera ini adalah tidak adanya viewfinder sehingga kamu harus mengandalkan layar LCD untuk melihat objek yang akan difoto. Hal ini bisa menjadi masalah saat kamu sedang memotret di bawah sinar matahari yang terik.
2. Harga yang Mahal
Dibandingkan dengan kamera mirrorless lainnya dengan spesifikasi yang sejenis, harga Canon EOS M10 terbilang cukup mahal sehingga tidak semua orang bisa memilikinya.
3. Fungsi Raw yang Terbatas
Canon EOS M10 tidak menyediakan fitur bantuan raw converter, sehingga kamu harus melakukan konversi secara manual.
Nah, itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari kamera Canon EOS M10. Namun, jangan khawatir karena kekurangan tersebut masih bisa diatasi dengan melakukan setting kamera yang tepat.
Cara Setting Kamera Canon EOS M10
Langkah awal sebelum melakukan setting kamera Canon EOS M10 adalah memastikan dulu kira-kira untuk apa sih kamera ini nantinya digunakan. Hal ini sangat penting supaya setting-nya optimalkan sesuai dengan tujuanmu. Apakah untuk mengambil foto portrait, landscape, street photography, ataukah memotret kegiatan sehari-hari kamu.
Berikut ini penjelasan mengenai beberapa setting kamera Canon EOS M10 yang harus kamu ketahui:
1. Shooting Mode
Shooting mode adalah setting yang memungkinkan kamu untuk memilih mode foto atau video yang ingin kamu gunakan. Ada beberapa pilihan mode yang tersedia pada kamera Canon EOS M10, yaitu:
Mode |
Keterangan |
|---|---|
Auto |
Mode otomatis yang memungkinkan kamera memilih exposure, shutter speed, dan aperture secara otomatis berdasarkan kondisi cahaya yang ada. |
Program |
Mode yang memungkinkan kamu mengatur exposure (shutter speed dan aperture) secara manual dan kamera akan menyesuaikan ISO-nya. |
Shutter Priority |
Mode yang memungkinkan kamu mengatur shutter speed secara manual dan kamera akan menyesuaikan aperture dan ISO-nya. |
Aperture Priority |
Mode yang memungkinkan kamu mengatur aperture secara manual dan kamera akan menyesuaikan shutter speed dan ISO-nya. |
Manual |
Mode yang memungkinkan kamu mengatur shutter speed, aperture, dan ISO secara manual. |
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu disarankan menggunakan mode manual atau mode aperture priority.
2. ISO Setting
ISO adalah setting yang mempengaruhi kepekaan sensor terhadap cahaya yang masuk ke dalam kamera. Semakin tinggi ISO, semakin sensitif sensor terhadap cahaya dan semakin besar kemungkinan terjadinya noise pada foto.
Pada kamera Canon EOS M10, rentang ISO yang disediakan adalah 100-12800. Namun, kamu juga bisa menggunakan setting auto ISO agar kamera secara otomatis menyesuaikan ISO berdasarkan kondisi cahaya yang ada.
3. Shutter Speed
Shutter speed adalah setting yang mempengaruhi kecepatan rana dan durasi waktu sensor menangkap cahaya. Semakin lambat shutter speed, semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam sensor dan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menangkap cahaya. Sedangkan, semakin cepat shutter speed, semakin sedikit cahaya yang masuk ke dalam sensor dan semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk menangkap cahaya.
Untuk mengambil foto yang tajam dan tidak blur, disarankan untuk menggunakan shutter speed minimal 1/60 detik atau lebih cepat tergantung kondisi cahaya yang ada.
4. Aperture
Aperture adalah setting yang mempengaruhi banyaknya cahaya yang masuk ke dalam kamera dan kedalaman bidang fokus. Semakin besar aperture (f/), semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera dan semakin rendah kedalaman bidang fokus. Sedangkan, semakin kecil aperture, semakin sedikit cahaya yang masuk ke dalam kamera dan semakin besar kedalaman bidang fokus.
Untuk mengambil foto dengan latar belakang yang blur atau bokeh, disarankan untuk menggunakan aperture yang lebih besar (f/2.8 atau lebih kecil).
5. White Balance
White balance adalah setting yang mempengaruhi keseimbangan warna pada foto. Pada kamera Canon EOS M10, terdapat beberapa pilihan white balance yang bisa kamu pilih, seperti sunny, cloudy, tungsten, fluorescent, dan juga custom.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, kamu bisa menggunakan custom white balance dengan cara mengambil foto test terlebih dahulu lalu pilih manual (M) dan pilih manual white balance (m) dan masukkan angka pada tabel histogram.
6. Metering Mode
Metering mode adalah setting yang mempengaruhi pengukuran cahaya yang dilakukan oleh kamera. Pada kamera Canon EOS M10, terdapat tiga jenis pengukuran cahaya, yaitu evaluative metering, partial metering, dan center-weighted average metering. Untuk pengambilan foto outdoor, disarankan untuk menggunakan evaluative metering.
7. Focus Mode
Focus mode adalah setting yang mempengaruhi metode fokus yang digunakan oleh kamera. Pada kamera Canon EOS M10, terdapat dua jenis fokus, yaitu AF-single (one shot) dan AF-continuous (AI servo). AF-single digunakan untuk objek yang diam, sedangkan AF-continuous digunakan untuk objek yang bergerak.
FAQ Cara Setting Kamera Canon EOS M10
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai cara setting kamera Canon EOS M10:
1. Apakah kamera Canon EOS M10 bagus untuk fotografi landscape?
Ya, kamera Canon EOS M10 cukup bagus untuk fotografi landscape karena dilengkapi dengan resolusi 18 megapiksel dan teknologi sensor CMOS APS-C.
2. Berapa harga kamera Canon EOS M10?
Harga kamera Canon EOS M10 berada pada kisaran Rp 6 jutaan.
3. Apakah kamera Canon EOS M10 dilengkapi dengan fitur Wi-Fi dan NFC?
Ya, kamera Canon EOS M10 sudah dilengkapi dengan Wi-Fi dan NFC.
4. Apakah kamera Canon EOS M10 cocok untuk fotografi street photography?
Ya, kamera Canon EOS M10 cukup cocok untuk fotografi street photography karena ringan dan mudah dibawa-bawa.
5. Apakah kamera Canon EOS M10 bisa menghasilkan foto dengan latar belakang blur atau bokeh?
Ya, kamera Canon EOS M10 bisa menghasilkan foto dengan latar belakang blur atau bokeh dengan menggunakan setting aperture yang lebih besar (f/2.8 atau lebih kecil).
6. Apakah kamera Canon EOS M10 memiliki fitur viewfinder?
Tidak, kamera Canon EOS M10 tidak memiliki viewfinder.
7. Bagaimana cara setting ISO pada kamera Canon EOS M10?
Untuk setting ISO pada kamera Canon EOS M10, kamu bisa memilih menu ISO pada layar kamera lalu pilih rentang ISO yang diinginkan atau kamu bisa menggunakan setting auto ISO.
8. Bagaimana cara setting white balance pada kamera Canon EOS M10?
Untuk setting white balance pada kamera Canon EOS M10, kamu bisa memilih menu white balance pada layar kamera lalu pilih salah satu opsi yang tersedia atau kamu bisa menggunakan custom white balance dengan menggunakan angka pada tabel histogram.
9. Apakah kamera Canon EOS M10 bisa digunakan untuk memotret objek yang bergerak?
Ya, kamera Canon EOS M10 bisa digunakan untuk memotret objek yang bergerak dengan menggunakan fokus mode AF-continuous (AI servo).
10. Bagaimana cara mengambil foto dengan latar belakang blur atau bokeh pada kamera Canon EOS M10?
Untuk mengambil foto dengan latar belakang blur atau bokeh, kamu bisa menggunakan setting aperture yang lebih besar (f/2.8 atau lebih kecil).
11. Apakah kamera Canon EOS M10 dilengkapi dengan fitur image stabilization?
Ya, kamera Canon EOS M10 dilengkapi dengan fitur image stabilization.
12. Bagaimana cara setting shutter speed pada kamera Canon EOS M10?
Untuk setting shutter speed pada kamera Canon EOS M10, kamu bisa memilih menu shutter speed pada layar kamera lalu pilih waktu yang diinginkan.
13. Apa yang harus dilakukan jika hasil foto kamera Canon EOS M10 terlalu gelap atau terlalu terang?
Jika hasil foto kamera Canon EOS M10 terlalu gelap atau terlalu terang, kamu bisa mengatur exposure pada menu kamera atau menggunakan fitur exposure compensation.
Kesimpulan
Setting kamera Canon EOS M10 tidaklah sulit jika kamu sudah memahami tiap-tiap setting pada kamera ini. Dalam melakukan setting, kamu harus memperhatikan kondisi cahaya, objek yang akan difoto, dan tujuan foto tersebut. Dengan melakukan setting yang tepat, kamu akan mendapatkan hasil foto yang memukau dan sesuai dengan ekspektasi.
Jangan khawatir jika kamu masih merasa sulit untuk melakukan setting kamera ini. Kamu bisa mencoba melakukan latihan-latihan atau praktik langsung agar semakin terbiasa dengan kamera Canon EOS M10. Selamat mencoba!
Penutup
Demikianlah artikel mengenai cara setting kamera Canon EOS M10 untuk menghasilkan foto yang memukau. Sudahkah kamu memperoleh pengetahuan baru setelah membaca artikel ini? Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam melakukan setting kamera dan menghasilkan foto yang lebih baik lagi. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan eksplorasi dalam dunia fotografi. Terima kasih sudah membaca, Sobat Fotografi!