Lensa Terbaik untuk Sony A7II

Halo Sobat Fotografi, jika kamu sedang mencari lensa terbaik untuk kamera Sony A7II, maka kamu berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas dengan detail beberapa lensa terbaik yang cocok untuk kamera Sony A7II.

Pendahuluan

Lensa adalah salah satu komponen penting dalam fotografi. Dalam fotografi, lensa berfungsi untuk menangkap cahaya dan membentuk gambar. Bagi para fotografer, memilih lensa yang tepat sangat penting untuk menghasilkan foto yang berkualitas.

Namun, memilih lensa terbaik untuk kamera Sony A7II bukanlah hal yang mudah. Sony A7II adalah kamera yang sangat populer di kalangan fotografer karena kualitas gambar dan fitur-fitur canggih yang dimilikinya. Oleh karena itu, dalam memilih lensa untuk Sony A7II, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti jangkauan zoom, aperture, dan stabilitas gambar.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa lensa terbaik yang direkomendasikan untuk kamera Sony A7II.

1. Sony FE 24-70mm f/2.8 GM (G Master)

Sony FE 24-70mm f/2.8 GM adalah lensa zoom standar yang dirancang khusus untuk kamera full-frame Sony A7. Lensa ini memiliki aperture maksimum f/2.8 yang membuatnya cocok untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah.

Lensa ini juga dilengkapi dengan teknologi fokus linier ganda yang membuatnya lebih cepat dan akurat dalam melakukan autofokus. Selain itu, teknologi anti-refleksi nanocoating yang dimilikinya dapat mengurangi ghosting dan flare pada gambar.

Kesimpulannya, Sony FE 24-70mm f/2.8 GM adalah lensa yang ideal untuk fotografer yang menginginkan kualitas gambar yang baik dan cocok untuk berbagai jenis pemotretan.

2. Sony FE 70-200mm f/4 G OSS

Sony FE 70-200mm f/4 G OSS adalah lensa zoom telefoto yang dirancang untuk kamera full-frame Sony A7. Lensa ini memiliki jangkauan zoom yang luas dan aperture maksimum f/4 yang cocok untuk pemotretan outdoor.

Lensa ini juga dilengkapi dengan teknologi stabilisasi gambar optik dan teknologi fokus linier ganda yang membuatnya lebih akurat dalam melakukan autofokus. Selain itu, lensa ini memiliki desain yang tahan debu dan tahan air sehingga cocok untuk digunakan di kondisi yang ekstrem.

Kesimpulannya, Sony FE 70-200mm f/4 G OSS adalah lensa zoom telefoto yang ideal untuk pemotretan outdoor dan cocok untuk fotografer yang membutuhkan jangkauan zoom yang luas.

3. Sony FE 50mm f/1.8

Sony FE 50mm f/1.8 adalah lensa prime dengan aperture maksimum f/1.8 yang cocok untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah. Lensa ini juga dilengkapi dengan teknologi fokus linier ganda dan memiliki desain yang ringan dan kompak, sehingga mudah dibawa-bawa.

Kesimpulannya, Sony FE 50mm f/1.8 adalah lensa prime yang ideal untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah dan cocok untuk fotografer yang menginginkan lensa yang ringan dan kompak.

4. Zeiss Batis 18mm f/2.8

Zeiss Batis 18mm f/2.8 adalah lensa prime ultra-wide angle yang dilengkapi dengan teknologi autofocus. Lensa ini memiliki aperture maksimum f/2.8 yang cocok untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah.

Selain itu, lensa ini dilengkapi dengan teknologi anti-refleksi zeiss T* yang membuatnya lebih tahan terhadap ghosting dan flare. Lensa ini juga dilengkapi dengan sistem stabilisasi gambar optik dan memiliki desain yang tahan debu dan tahan air.

Kesimpulannya, Zeiss Batis 18mm f/2.8 adalah lensa ultra-wide angle yang ideal untuk fotografer yang menginginkan pengambilan gambar yang lebih luas atau untuk pemotretan landscape.

5. Sony FE 90mm f/2.8 Macro G OSS

Sony FE 90mm f/2.8 Macro G OSS adalah lensa macro dengan jarak fokus minimum 0,28 meter. Lensa ini memiliki aperture maksimum f/2.8 yang cocok untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah.

Lensa ini juga dilengkapi dengan teknologi stabilisasi gambar optik dan teknologi fokus linier ganda yang membuatnya lebih akurat dalam melakukan autofokus. Selain itu, lensa ini juga dilengkapi dengan desain anti-debu dan anti-air.

Kesimpulannya, Sony FE 90mm f/2.8 Macro G OSS adalah lensa macro yang ideal untuk fotografer yang menginginkan gambar makro yang tajam dan detail.

6. Sigma 35mm f/1.4 DG HSM Art

Sigma 35mm f/1.4 DG HSM Art adalah lensa prime dengan aperture maksimum f/1.4 yang cocok untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah. Lensa ini juga dilengkapi dengan teknologi fokus ultraspeed dan teknologi anti-refleksi yang membuatnya lebih tahan terhadap ghosting dan flare.

Kesimpulannya, Sigma 35mm f/1.4 DG HSM Art adalah lensa prime yang ideal untuk fotografer yang menginginkan gambar dengan bokeh yang indah dan cocok untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah.

7. Sony FE 16-35mm f/4 ZA OSS

Sony FE 16-35mm f/4 ZA OSS adalah lensa zoom ultra-wide angle dengan jangkauan zoom yang luas. Lensa ini dilengkapi dengan teknologi stabilisasi gambar optik dan teknologi fokus linier ganda yang membuatnya lebih akurat dalam melakukan autofokus.

Kesimpulannya, Sony FE 16-35mm f/4 ZA OSS adalah lensa ultra-wide angle yang ideal untuk fotografer yang menginginkan pengambilan gambar yang lebih luas atau untuk pemotretan landscape.

Kelebihan dan Kekurangan dari Lensa Terbaik untuk Sony A7II

1. Sony FE 24-70mm f/2.8 GM

Kelebihan:

1.
Aperture maksimum f/2.8 yang cocok untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah.
2.
Teknologi fokus linier ganda dan anti-refleksi nanocoating yang membuatnya lebih cepat dan akurat dalam melakukan autofokus.
3.
Cocok untuk berbagai jenis pemotretan.

Kekurangan:

1.
Harganya cukup mahal.
2.
Berat dan besar.

2. Sony FE 70-200mm f/4 G OSS

Kelebihan:

1.
Jangkauan zoom yang luas dan aperture maksimum f/4 yang cocok untuk pemotretan outdoor.
2.
Teknologi stabilisasi gambar optik dan fokus linier ganda yang membuatnya lebih akurat dalam melakukan autofokus.
3.
Desain yang tahan debu dan tahan air.

Kekurangan:

1.
Harganya cukup mahal.
2.
Berat dan besar.

3. Sony FE 50mm f/1.8

Kelebihan:

1.
Aperture maksimum f/1.8 yang cocok untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah.
2.
Teknologi fokus linier ganda dan desain ringan dan kompak.
3.
Harganya terjangkau.

Kekurangan:

1.
Tidak memiliki teknologi stabilisasi gambar optik.
2.
Tidak memiliki jangkauan zoom yang luas.

4. Zeiss Batis 18mm f/2.8

Kelebihan:

1.
Aperture maksimum f/2.8 yang cocok untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah.
2.
Dilengkapi dengan teknologi autofocus.
3.
Dilengkapi dengan teknologi anti-refleksi zeiss T*.

Kekurangan:

1.
Harganya cukup mahal.
2.
Tidak memiliki jangkauan zoom yang luas.

5. Sony FE 90mm f/2.8 Macro G OSS

Kelebihan:

1.
Jarak fokus minimum 0,28 meter dan aperture maksimum f/2.8 yang cocok untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah.
2.
Dilengkapi dengan teknologi stabilisasi gambar optik dan fokus linier ganda.
3.
Dilengkapi dengan desain anti-debu dan anti-air.

Kekurangan:

1.
Harganya cukup mahal.
2.
Tidak memiliki jangkauan zoom yang luas.

6. Sigma 35mm f/1.4 DG HSM Art

Kelebihan:

1.
Aperture maksimum f/1.4 yang cocok untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah dan memungkinkan pembuatan bokeh yang indah.
2.
Dilengkapi dengan teknologi fokus ultraspeed dan anti-refleksi.
3.
Harganya terjangkau.

Kekurangan:

1.
Tidak memiliki jangkauan zoom yang luas.
2.
Berat dan besar.

7. Sony FE 16-35mm f/4 ZA OSS

Kelebihan:

1.
Jangkauan zoom ultra-wide angle yang luas.
2.
Dilengkapi dengan teknologi stabilisasi gambar optik dan fokus linier ganda.
3.
Dilengkapi dengan desain anti-debu dan anti-air.

Kekurangan:

Lensa Terbaik untuk Sony A7II