Macam Lensa Fix Canon

Salam, Sobat Fotografi!

Apakah kamu seorang fotografer yang sedang mencari lensa fix Canon yang cocok untuk kebutuhanmu? Jangan khawatir, kali ini kita akan membahas secara detail tentang berbagai macam lensa fix Canon yang bisa menjadi pilihanmu. Yuk, simak informasinya di bawah ini! 😊

Pendahuluan

Sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai macam-macam lensa fix Canon, pertama-tama kita perlu mengetahui apa itu lensa fix. Lensa fix atau prime lens adalah lensa dengan fokus yang tetap. Artinya, jika ingin mengambil gambar dengan sudut pandang yang berbeda atau jarak yang berbeda, kita harus memindahkan diri sendiri. Berbeda dengan lensa zoom yang memiliki kemampuan memperbesar atau memperkecil jarak fokus dengan hanya memutar cincin zoom-nya.

Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan dari lensa fix Canon? Mari kita bahas secara detail di bawah ini. 😊

Kelebihan Lensa Fix Canon:

1. Kualitas gambar yang lebih tinggi

Karena lensa fix Canon memiliki desain optik yang lebih sederhana daripada lensa zoom, kualitas gambar yang dihasilkan oleh lensa fix Canon lebih baik. Lensa fix Canon juga memiliki bukaan maksimum yang lebih lebar, sehingga dapat menghasilkan gambar dengan latar belakang yang lebih blur atau bokeh yang lebih baik.

2. Ukurannya lebih kecil dan ringan

Karena tidak memiliki mekanisme zoom, lensa fix Canon memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan dibandingkan lensa zoom. Hal ini membuatnya lebih mudah dibawa-bawa dan tidak membebani kamera.

3. Lebih cepat dan presisi dalam fokus

Karena tidak perlu bergerak untuk mengubah fokus, lensa fix Canon dapat lebih cepat dan presisi dalam mengunci fokus pada subjek. Hal ini sangat penting jika ingin mengambil gambar dengan cepat dan akurat, seperti dalam fotografi olahraga atau foto dokumentasi.

4. Harga yang lebih terjangkau

Karena desain optiknya yang lebih sederhana, lensa fix Canon memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan lensa zoom dengan kualitas gambar yang setara.

5. Cocok untuk mempelajari teknik fotografi

Dengan menggunakan lensa fix Canon, kita diharuskan untuk bergerak dan mencari sudut pandang yang tepat untuk mengambil gambar. Hal ini dapat membantu kita mempelajari teknik fotografi dengan lebih baik, seperti framing, komposisi, dan perspektif.

6. Cocok untuk fotografi dengan cahaya rendah

Karena memiliki bukaan maksimum yang lebih lebar, lensa fix Canon cocok digunakan untuk fotografi dengan kondisi cahaya yang kurang terang. Hal ini memungkinkan kita menggunakan shutter speed yang lebih cepat atau ISO yang lebih rendah untuk mengambil gambar yang tetap terang.

7. Cocok untuk fotografi potret

Karena dapat menghasilkan bokeh yang lebih baik, lensa fix Canon sangat cocok digunakan untuk fotografi potret. Hal ini membuat subjek utama terlihat lebih tajam dan menonjol dari latar belakang yang blur.

Kekurangan Lensa Fix Canon:

1. Tidak fleksibel

Karena tidak memiliki mekanisme zoom, lensa fix Canon tidak fleksibel dalam mengubah jarak fokus. Jika ingin mengambil gambar dengan sudut pandang atau jarak yang berbeda, kita harus memindahkan diri sendiri.

2. Terbatas pada satu jenis fokus

Karena memiliki fokus yang tetap, lensa fix Canon terbatas pada satu jenis subjek atau situasi. Jika ingin mengambil gambar dengan subjek atau situasi yang berbeda, kita harus mengganti lensa.

3. Harga yang lebih mahal untuk kualitas gambar yang sama

Walaupun lensa fix Canon memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan lensa zoom dengan kualitas gambar yang setara, tetapi jika dibandingkan dengan lensa kit atau lensa zoom non-Canon dengan kualitas gambar yang sama, lensa fix Canon memiliki harga yang lebih mahal.

4. Mempunyai keterbatasan pada jarak fokus

Karena tidak memiliki mekanisme zoom, lensa fix Canon memiliki keterbatasan pada jarak fokus. Beberapa lensa fix Canon bahkan memiliki jarak fokus yang sangat pendek, sehingga tidak cocok digunakan untuk fotografi dengan jarak fokus jauh.

5. Cocok untuk fotografi tertentu saja

Karena kelebihannya yang khusus pada beberapa jenis fotografi, seperti potret dan fotografi dengan cahaya rendah, lensa fix Canon tidak cocok untuk semua jenis fotografi.

6. Tidak memiliki fitur stabilisasi gambar

Banyak lensa fix Canon tidak memiliki fitur stabilisasi gambar, sehingga membutuhkan penggunaan tangan yang stabil atau tripod agar gambar tidak blur atau buram.

7. Memiliki depth of field yang lebih dangkal

Karena memiliki bukaan maksimum yang lebih lebar, lensa fix Canon memiliki depth of field yang lebih dangkal. Hal ini dapat membuat subjek yang tidak terletak pada bidang fokus menjadi blur atau tidak terlihat tajam.

Macam-macam Lensa Fix Canon

Nama Lensa
Jarak Fokus
Bukaan Maksimum
Harga
Canon EF 50mm f/1.8 STM
50mm
f/1.8
Rp 1.800.000
Canon EF 85mm f/1.8 USM
85mm
f/1.8
Rp 6.500.000
Canon EF 100mm f/2 USM
100mm
f/2
Rp 3.700.000
Canon EF 135mm f/2L USM
135mm
f/2
Rp 23.500.000
Canon EF 200mm f/2.8L II USM
200mm
f/2.8
Rp 15.000.000

Berikut ini adalah detail dari masing-masing lensa fix Canon:

1. Canon EF 50mm f/1.8 STM

Canon EF 50mm f/1.8 STM adalah lensa fix Canon dengan fokus 50mm dan bukaan maksimum f/1.8. Lensa ini memiliki harga yang cukup terjangkau dan cocok digunakan untuk fotografi potret, landscape, dan street photography.

Kelebihan:

– Harga yang terjangkau

– Cocok untuk fotografi potret dan street photography

– Bukaan maksimum f/1.8 yang cocok untuk fotografi dengan cahaya rendah

Kekurangan:

– Fokus yang tetap pada 50mm

– Tidak memiliki stabilisasi gambar

2. Canon EF 85mm f/1.8 USM

Canon EF 85mm f/1.8 USM adalah lensa fix Canon dengan fokus 85mm dan bukaan maksimum f/1.8. Lensa ini memiliki harga yang cukup terjangkau dan cocok digunakan untuk fotografi potret dan event.

Kelebihan:

– Harga yang terjangkau

– Cocok untuk fotografi potret dan event

– Bukaan maksimum f/1.8 yang cocok untuk fotografi dengan cahaya rendah

Kekurangan:

– Fokus yang tetap pada 85mm

– Tidak memiliki stabilisasi gambar

3. Canon EF 100mm f/2 USM

Canon EF 100mm f/2 USM adalah lensa fix Canon dengan fokus 100mm dan bukaan maksimum f/2. Lensa ini cocok digunakan untuk fotografi potret, landscape, dan macro.

Kelebihan:

– Cocok untuk fotografi potret, landscape, dan macro

– Bukaan maksimum f/2 yang cocok untuk fotografi dengan cahaya rendah

– Terdapat fitur USM yang cepat dan presisi dalam fokus

Kekurangan:

– Fokus yang tetap pada 100mm

– Tidak memiliki stabilisasi gambar

4. Canon EF 135mm f/2L USM

Canon EF 135mm f/2L USM adalah lensa fix Canon dengan fokus 135mm dan bukaan maksimum f/2. Lensa ini cocok digunakan untuk fotografi potret, landscape, dan olahraga.

Kelebihan:

– Cocok untuk fotografi potret, landscape, dan olahraga

– Bukaan maksimum f/2 yang cocok untuk fotografi dengan cahaya rendah

– Terdapat fitur USM yang cepat dan presisi dalam fokus

– Memiliki kualitas gambar yang sangat baik

Kekurangan:

– Harga yang cukup mahal

– Fokus yang tetap pada 135mm

– Tidak memiliki stabilisasi gambar

5. Canon EF 200mm f/2.8L II USM

Canon EF 200mm f/2.8L II USM adalah lensa fix Canon dengan fokus 200mm dan bukaan maksimum f/2.8. Lensa ini cocok digunakan untuk fotografi olahraga, wildlife, dan landscape.

Kelebihan:

– Cocok untuk fotografi olahraga, wildlife, dan landscape

– Bukaan maksimum f/2.8 yang cocok untuk fotografi dengan cahaya rendah

– Terdapat fitur USM yang cepat dan presisi dalam fokus

Kekurangan:

– Harga yang cukup mahal

– Fokus yang tetap pada 200mm

– Tidak memiliki stabilisasi gambar

FAQ

1. Apa itu lensa fix Canon?

Lensa fix Canon adalah lensa dengan fokus yang tetap, berbeda dengan lensa zoom yang memiliki kemampuan memperbesar atau memperkecil jarak fokus dengan hanya memutar cincin zoom-nya.

2. Apa kelebihan dari lensa fix Canon?

Kelebihan dari lensa fix Canon antara lain kualitas gambar yang lebih tinggi, ukuran yang lebih kecil dan ringan, lebih cepat dan presisi dalam fokus, harga yang lebih terjangkau, cocok untuk mempelajari teknik fotografi, cocok untuk fotografi dengan cahaya rendah, dan cocok untuk fotografi potret.

3. Apa kekurangan dari lensa fix Canon?

Kekurangan dari lensa fix Canon antara lain tidak fleksibel, terbatas pada satu jenis fokus, harga yang lebih mahal untuk kualitas gambar yang sama, mempunyai keterbatasan pada jarak fokus, cocok untuk fotografi tertentu saja, tidak memiliki fitur stabilisasi gambar, dan memiliki depth of field yang lebih dangkal.

4. Apa saja macam-macam lensa fix Canon?

Macam-macam lensa fix Canon antara lain Canon EF 50mm f/1.8 STM, Canon EF 85mm f/1.8 USM, Canon EF 100mm f/2 USM, Canon EF 135mm f/2L USM, dan Canon EF 200mm f/2.8L II USM.

5. Untuk apa saja lensa fix Canon cocok digunakan?

Lensa fix Canon cocok digunakan untuk fotografi yang membutuhkan kualitas gambar yang tinggi, seperti potret, landscape, macro, olahraga, wildlife, dan fotografi dengan cahaya rendah.

6. Berapa harga dari masing-masing lensa fix Canon?

Harga dari masing-masing lensa fix Canon cukup bervariasi, mulai dari sekitar Rp 1.800.000 untuk Canon EF 50mm f/1.8 STM hingga sekitar Rp 23.500.000 untuk Canon EF 135mm f/2L USM.

7. Apa yang dimaksud dengan depth of field pada lensa fix Canon?

Depth of field pada lensa fix Canon adalah area yang terlihat

Macam Lensa Fix Canon